SENTANI – Sebagai upaya turut mewujudkan program pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan nasional, Danramil 1701-11/Nimboran Kapten Arm Enos Furima bersama Babinsa melakukan pengecekan lokasi penanaman jagung di Kampung Yakasib, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura. Kamis (9/2/2023).
Tidak hanya sendiri, Danramil juga menggandeng Ibu Martina Rinding selaku PPL di Distrik Namblong, Kepala Kampung Yakasib Ibu Sonya Sem dan Ketua Kelompok Tani Kampung Yakasib Bapak Oktovianus sekaligus sebagai pemilik lahan yang akan ditanami jagung.
Koramil 1701-11/Nimboran berkomitmen untuk meningkatkan hasil panen milik masyarakat. Tidak saja menambah luas lahan pertanian, namun aktif juga memberikan dukungan pendampingan kepada petani.
Seperti halnya yang disampaikan Danramil, "ini adalah komitmen kami, sebagai bentuk dukungan atas program swasembada pangan dan ketahanan pangan. Diharapkan dapat mencapai target maksimal, yaitu peningkatan hasil panen, seperti apa yang diharapkan pemerintah, " ungkapnya.
“Apa yang kita lakukan ini mungkin dampaknya tidak seberapa namun kami telah melakukan semaksimal kemampuan kita, semoga hal kecil ini dapat membantu pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan khususnya di wilayah kita, ” harapnya.
“Kita akan terus memberikan dukungan serta semangat kepada petani untuk menanam, saat ini rencana pembersihan lahan setelah itu baru direncanakan untuk penanaman perdana bibit jagung. Saat ini lokasi yang mau dikerjakan seluas 5 ha, dari 10 ha yang disediakan, ” pungkas Danramil.
Baca juga:
Kisah Sukses Bertani Lidah Buaya
|
Sementara itu Bapak Oktovianus selaku pemilik lahan menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang senantiasa mendampingi kelompok tani secara penuh.
“Terima kasih Pak Danramil, terima kasih Pak Babinsa yang tanpa mengenal lelah selalu mendampingi kami para petani. Semoga apa yang kita kerjakan hari ini menjadi berkah, semua berjalan sesuai apa yang telah kita rencanakan sampai musim panen nanti tiba, ” pungkas Oktovianus. (Redaksi Papua)